Sikap disiplin bisa diartikan sebagai sikap taat serta patuh pada sebuah peraturan yang sudah diberlakukan. Baik di sekolah, di lingkungan masyarakat, dalam sebuah perkumpulan organisasi, di lingkungan keluarga, maupun yang diterapkan oleh diri sendiri kepada diri sendiri.
Salah seorang teman saya bertanya, "Gimana sih caranya biar bisa disiplin? Kamu sama diri sendiri disiplin banget." Sebetulnya agak sulit di awal. Ada unsur paksaan dan tuntutan. Sekarang jadi kebiasaan yang tanpa saya sadari pun melekat dalam diri.
Buat saya, sikap disiplin ini bisa menjadikan waktu yang terbatas selama 24 jam ini menjadi lebih maksimal penggunaannya. Lebih tertata apa saja yang akan dan harus diselesaikan. Jadi, nggak ada lagi deh alasan 'nggak ada waktu buat ngerjain ini dan itu' karena memang diusahakan untuk disiplin.
Karena itu belajar membuat jadwal, target, dan deadline perlu dilakukan setiap hari, nggak cuma setahun sekali. Kerjakan sesuai dengan tingkatan prioritas kegiatan yang harus diselesaikan. Selesaikan satu persatu. Jika kita sudah terbiasa mengerjakan sesuatu sesuai dengan jadwal dan target, sikap disiplin akan tumbuh dengan perlahan dan melekat dengan sendirinya.
Kalau perlu, buat daftar kegiatan yang ingin didisiplinkan. Misalkan saja kita ingin rutin menulis blog setiap hari, pastinya yang pertama kali dilakukan adalah menentukan waktu untuk menulis blog lalu kerjakan. Atau ingin mendisiplinkan olahraga, maka yang pertama kali dilakukan adalah menentukan waktu untuk berolahraga lalu kerjakan.
Salah seorang teman saya bertanya, "Gimana sih caranya biar bisa disiplin? Kamu sama diri sendiri disiplin banget." Sebetulnya agak sulit di awal. Ada unsur paksaan dan tuntutan. Sekarang jadi kebiasaan yang tanpa saya sadari pun melekat dalam diri.
Semua Berasal dari Kesadaran Diri
Tanpa adanya kesadaran diri, kita sebagai manusia cenderung melakukan sesuatu tidak totalitas dan setengah hati. Untuk itu, kesadaran diri perlu dibangun lebih dahulu. Untuk apa perlu disiplin? Kenapa harus memiliki sikap disiplin? Apa saja sikap yang perlu didisiplinkan?Buat saya, sikap disiplin ini bisa menjadikan waktu yang terbatas selama 24 jam ini menjadi lebih maksimal penggunaannya. Lebih tertata apa saja yang akan dan harus diselesaikan. Jadi, nggak ada lagi deh alasan 'nggak ada waktu buat ngerjain ini dan itu' karena memang diusahakan untuk disiplin.
Rajin Membuat Jadwal, Target, dan Deadline
Setiap awal tahun, saya pun suka membuat resolusi. Tapi tahu nggak sih, resolusi yang sering saya buat nggak banyak yang tercapai? Ternyata permasalahannya adalah karena saya cuma mementingkan resolusi jangka panjang tanpa memerharikan target bulanan atau mingguan, tanpa memerhatikan jadwal harian, nggak membuat deadline yang jelas. Akhirnya nggak disiplin melakukan sesuatu, dan berujung resolusi yang ingin dicapai pada akhirnya nggak tercapai.Karena itu belajar membuat jadwal, target, dan deadline perlu dilakukan setiap hari, nggak cuma setahun sekali. Kerjakan sesuai dengan tingkatan prioritas kegiatan yang harus diselesaikan. Selesaikan satu persatu. Jika kita sudah terbiasa mengerjakan sesuatu sesuai dengan jadwal dan target, sikap disiplin akan tumbuh dengan perlahan dan melekat dengan sendirinya.
Kalau perlu, buat daftar kegiatan yang ingin didisiplinkan. Misalkan saja kita ingin rutin menulis blog setiap hari, pastinya yang pertama kali dilakukan adalah menentukan waktu untuk menulis blog lalu kerjakan. Atau ingin mendisiplinkan olahraga, maka yang pertama kali dilakukan adalah menentukan waktu untuk berolahraga lalu kerjakan.
Lakukan Rutin Secara Berkala
Lakukan rutin secara berkala. Di awal mungkin akan terasa berat. Lakukan semampunya saja, misalkan seminggu dua kali dahulu. Di minggu selanjutnya tiga kali terlebih dahulu. Di minggu selanjutnya seminggu lima kali. Di akhir bulan mencoba untuk merutinkan selama seminggu penuh.Belajar Beribadah di Awal Waktu
Untuk kita, seorang muslim, ibadah di awal waktu adalah latihan paling mudah untuk menumbuhkan sikap disiplin yang paling ampuh. Kerjakan salat wajib di awal waktu selama seminggu berturut-turut, tanpa sadar, setelahnya pasti akan menjadi sebuah kebiasaan yang melekat dalam diri.Jangan Banyak Alasan
Salah satu penghambat ketika kita berusaha untuk menumbuhkan sikap disiplin adalah memiliki banyak alasan. Saat kita berusaha untuk berolahraga rutin sesuai jadwal dan target, ternyata kita tidak melakukan sesuai jadwal dan target. Mencari-cari alasan sebagai tameng pembenaran. Stop! Coba lakukan sesuai dengan jadwal yang kamu sudah buat. Jika memang meleset dari jadwal dan target, tanyakan pada diri sendiri kenapa bisa terjadi dan apa solusi yang harus dilakukan oleh diri sendiri.
Disiplin adalah sikap yang diperlukan untuk membangun masa depan yang lebih baik. Jadi, sudah siap menumbuhkan sikap disiplin pada diri sendiri?