Membangun Toko Online di Instagram
Kalau beberapa tahun yang lalu instagram digunakan hanya sebagai ajang pamer foto dan sejenisnya, namun saat ini instagram sudah memiliki alternatif untuk aktifitas bisnis.
Pada posting kali ini bercerita tentang pengalaman pribadi saya saat membangun toko online pada instagram. Kenapa harus instagram? Begini ceritanya.Saya lupa tepatnya kapan, yang pasti baru mengenal yang namanya instagram mulai lulus SMK yaitu pada tahun 2012. Sepengetahuan saya saat itu, instagram hanya digunakan untuk berbagi foto. Sedang liburan ke pantai, foto, upload. Sedang ada kegiatan di luar kota, foto, upload. Sedang jalan-jalan dengan teman, foto upload. Begitulah kurang lebih siklus pamer foto di instagram. Hingga suatu hari saya mendengar istilah "selebgram" yaitu kepanjangan dari selebriti instagram. Saya mencari tahu apa saja yang biasa mereka lakukan di instagram hingga bisa menjadi terkenal. Belum menemukan jawaban tiba-tiba muncul lagi istilah baru di instagram, "endorse". Apa lagi itu? Saya bertambah bingung.
Endorse
Beberapa akun instagram artis yang saya follow semakin sering menayangkan iklan. "outfit kece dari @(namaakun). Dijamin kamu pasti semakin tampak kekinian." Kalau tidak baju ya make up, atau tas dan sejenisnya.
Rasa penasaran semakin tinggi dan ketemulah, ternyata istilah endorse itu maksudnya pemilik toko online memberikan barang dagangan mereka pada artis untuk kemudian diiklankan oleh para artis tersebut. Cara terbaru untuk melakukan promosi karena artis punya ribuan follower, jadi ketika mereka meng-upload fotonya, pasti banyak yang menjadi tahu tentang produk yang diiklankan oleh artis.
Dari penelusuran itu, saya sempat berpikir, "ini cara terbaru", kemudian saya coba juga. Bukan kepada artis namun kepada orang-orang terdekat saya. Tahun 2015 saya putuskan membuat akun instagram tersendiri untuk toko online saya. Belum ada logo, belum ada produk menentu, belum ada slogan, dan belum tahu bagaimana cara yang tepat untuk berjualan online. Tahun 2015 belum ada banyak yang namanya tutorial untuk mengoptimasi penjualan lewat instagram. Jadi mau tidak mau ya harus belajar sendiri.
Tidak usah pakai endorse artis dulu deh, coba minta bantuan adik dulu. Pikir saya seperti itu. Kebetulan followers akun instagram adik saya lumayan banyak, yang pasti lebih banyak dari saya, jadi saya coba. Tidak begitu cepat kebanjiran order sih, tapi satu persatu memang ada yang menghubungi untuk order. Saya pikir cara ini memang lumayan. Saya simpulkan, tujuan dari endorse adalah memperkenalkan produk untuk memperluas pangsa pasar.
Follow-Following-Unfollow
Ada sebuah e-book yang saya download dari grup bisnis online di facebook. Setelah saya baca semua isinya, ada beberapa poin penting yang bisa saya simpulkan. Salah satunya adalah follow-following-unfollow.
Ini berlaku untuk toko online. Toko online wajib melakukan follow kepada target pasar yang dituju, kemudian menunggu respon dari mereka, jika ada yang follow toko online kita atau menjadi following kita, ucapkan selamat tinggal dan unfollow saja. Cara yang cukup sadis. Tapi beberapa online shop yang pernah memfollow saya satu bulan lalu, saya perhatikan lagi beberapa hari lalu sudah unfollow akun intagram saya. Bulan lalu follower akun instagram pribadi saya 600 sekian, tiba-tiba awal bulan Februari menjadi 590 sekian. Dapat saya simpulkan, sebagian besar toko online memang menggunakan cara tersebut.
Berhubung akun toko saya sudah follow lebih dari 1300 akun, dan terlalu membuang waktu kalau harus unfollow satu-persatu. Terlebih kalau sedang ada order yang berjibun. Saya mengerjakan semua sendiri. Produksi sendiri, jadi admin, mengurus keuangan, sampai jari marketing juga. Kalau harus follow-unfollow terus, terlalu membuang waktu. Jadi saya biarkan saja, selama posting yang saya follow tidak mengandung SARA, saya biarkan saja.
Like & komen yang positif
(Sumber: https://assets.jalantikus.com/assets/cache/1380/600/tips/2014/12/05/cara-mendapatkan-banyak-like-di-instagram-banner.jpeg) |
Sebelum saya tahu kalau promo di kolom komentar akun instagram orang itu sangat hina (menurut mentor yang memberikan motivasi cara elegan berjualan di instagram), saya selalu menyebar komentar "kak silahkan mampir ke @(namaakun) ada banyak kado lucu loh."
Setelah akhirnya aku sendiri pernah mengalami hal seperti itu di kolom komentar pada posting instagramku. Akhirnya aku hentikan. Selain sangat mengganggu, cara tersebut juga dinilai kurang elegan.
Akhirnya, dengan memilih membiarkan following yang lebih banyak dari follower, setiap waktu tertentu aku menyempatkan diri untuk memberikan like pada foto yang muncul di home pada instagram toko online saya. Dan saya rasa, cara ini lumayan cukup ampuh dari pada harus follow-unfollow akun, karena dengan cara ini kalau pemilik akun tertarik dengan produk yang kita tawarkan pastikan akan mampir ke akun toko kita. Tetapi jika tidak, mungkin akan diabaikan.
Kalau kalian kesulitan untuk melakukan digital marketing, kalian juga bisa menggunakan Jasa Sosial Media Marketing Jakarta.
Terkadang kita terlalu sibuk mengejar profit saja. Padahal, menurut saya dalam melakukan bisnis, ada tujuan yang harus dicapai lebih dari itu. Konsumen sesungguhnya memerlukan bantuan atas masalahnya, karena itulah muncul produk atau jasa yang bisa memenuhi kebutuhan dari konsumen. Nah, coba saja ubah pola pikir profit menjadi bantuan. Memang profit adalah tujuan utama dalam bisnis, namun ketika bisnis yang kita bangun ini dilandasi dan didasari oleh keinginan untuk menolong sesama manusia dan menyediakan kebutuhan orang lain, pasti akan tampak nilai lebih dari toko milik kita. Ah... Saya tidak akan posting terlalu banyak mengenai profit dan niat untuk membantu orang lain dalam berbisnis. Akan saya tulis di posting selanjutnya ya.Oke, posting kali ini cukup dulu ya. Tulisan ini sekaligus untuk mengikuti lomba menulis blog yang diselenggarakan oleh ABAH Digital Marketing Spesialist. Semoga Bermanfaat ^_^
1 komentar
Kalau saya promosinya paling mudah pakai fanspage facebook. Saya pasang banner besar besar berukuran 13x5 cm di background halamanya. Jadi begitu ada orang yang melihatnya, maka yang pertama kali di lihat adalah banner yang berisi nomor kontak saya seperti WA dan BBM, dan ampuh juga karena dagangan saya laris berkat fanspage ini.
ReplyDeleteBtw jangan lupa kunjungan baliknya ya di link ini hhttp://www.amir-silangit.com/2017/02/aktivitas-digital-marketing-yang-saya.html terimakasih sebelumnya :-)